jenis jenis paragraf dan pengertiannya


Author : | Dikirim 2022-06-10 14:59:12

Purwokerto, zahiramediapublisher.com - Buku, majalah, teks tidak bisa lepas dari paragraf, karena itulah mengenal jenis jenis paragraf adalah hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin menulis atau memahami sebuah paragraf.  Paragraf merupakan serangkaian kalimat yang saling terhubung untuk membentuk sebuah gagasan atau ide. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paragraf berarti bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).

Setiap kalimat dalam paragraf wajib memiliki gagasan pokok yang saling mendukung atau koheren satu sama lain. Sifat koheren ini bertujuan agar isi paragraf dapat tersampaikan seutuhnya. Ada beberapa jenis paragraf yang perlu dipelajari dalam teknik menulis.

Jenis-Jenis Paragraf Menurut Letak Gagasan Utama:

  • Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang diawali dengan ide pokok. Paragraf jenis ini bersifat deduktif, di mana ide-ide berkembang dari yang umum ke yang khusus. Klausa utama paragraf deduktif berada di awal paragraf, dan kalimat penjelas berada di belakang klausa utama. Paragraf deduktif jenis ini memiliki ciri-ciri berupa gagasan pokok atau gagasan pokok yang berupa pernyataan secara keseluruhan.

  • Paragraf Induktif

Paragraf ini merupakan kebalikan dari paragraf deduktif, dimana ide pokok paragraf induktif berada di akhir kalimat. Jenis paragraf induktif selalu dimulai dengan menyebutkan peristiwa atau penjelasan tertentu yang mendukung gagasan utama. Paragraf hibrid atau deduktif-induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terdapat di awal dan akhir paragraf.

  • Paragraf Campuran

Paragraf campuran dimulai dengan pernyataan umum, diikuti dengan kalimat khusus sebagai penjelasan. Kemudian ada pernyataan umum lain di akhir paragraf sebagai pengulangan gagasan utama.

  • Paragraf Iteratif

Paragraf iteratif adalah paragraf yang menunjukkan gagasan utama di tengah paragraf. Paragraf jenis ini memiliki pola khusus-generik-spesifik atau kalimat penjelas-klausa utama-kalimat interpretatif. Kalimat penjelas di awal paragraf ini berfungsi sebagai pengantar atau pernyataan pembuka. Kemudian, kalimat utama di tengah berfungsi sebagai gagasan utama paragraf. Juga, ada kalimat penjelasan di akhir paragraf sebagai penegasan atau kesimpulan.

Jenis-Jenis Paragraf Menurut Tujuan

  • Paragraf Naratif

Paragraf naratif adalah paragraf yang menyajikan peristiwa secara kronologis dan memiliki alur pemikiran yang jelas. Paragraf jenis ini sering digunakan sebagai media keterampilan menulis yang membutuhkan gambaran alur cerita yang runtut dan jelas. Struktur tipe paragraf naratif sering digunakan secara luas dalam teks fiksi dengan tema "cerita".

  • Paragraf Eksposisi

Paragraf ekspositori adalah paragraf yang menunjukkan terjadinya suatu peristiwa untuk tujuan menceritakan kembali atau parafrase. Trik menulis paragraf ini adalah dengan menyajikan suatu peristiwa atau objek dengan menjelaskan, menjelaskan, dan menceritakan beberapa informasi sehingga pembaca mengetahuinya. Paragraf jenis ini mengandung unsur 5W+1H (apa, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana). Gaya penulisan tipe paragraf ekspositori bersifat informatif.

  • Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentatif adalah paragraf yang menyampaikan pikiran, gagasan, atau pendapat penulis tentang suatu masalah tertentu melalui data dan fakta. Dalam jenis paragraf ini, penulis mengungkapkan pandangan dan alasannya.

  • Paragraf Persuasi

Paragraf persuasif adalah paragraf yang menyajikan gagasan untuk membujuk atau mengajak pembaca melakukan sesuatu sesuai dengan maksud penulis. Paragraf persuasif disusun dengan unsur-unsur yang mengajak, menyarankan, atau menginformasikan pembaca tentang tujuan tertentu. Dalam paragraf ini, penulis perlu memberikan bukti, data, dan fakta untuk meyakinkan pembaca. 

  • Paragraf Deskripsi

Paragraf deskriptif adalah jenis paragraf yang menggambarkan objek dalam teks secara lengkap dan jelas sehingga pembaca benar-benar memahami objek tersebut. Teknik penulisan paragraf ini bertumpu pada panca indera sehingga pembaca seolah-olah benar-benar melihat, mendengar, merasakan, dan merasakan apa yang diceritakan dalam paragraf tersebut. Objek yang digambarkan dalam paragraf dapat berupa orang, benda, tempat, waktu atau periode, dll. 

Nah, jadi sudah tahu kan apa saja jenis-jenis paragraf dan pengertiannya? Semoga kamu dapat mudah membedakannya ya!


Zahira Media Publisher “Teman Meraih Ilmu" Penerbit Buku di Purwokerto, dan daerah lainnya seperti: Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Pontianak, Jawa Timur, Indonesia, dan lain sebagainya.


Info Terbaru

Call for Papers: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat – Abdimasy Serayu
Author : Dewi Kartika Putri | Dikirim 2024-09-11 11:32:24
Apa Pentingnya Menerbitkan Buku?
Author : Dewi Kartika Putri | Dikirim 2024-09-05 14:19:26
Mengenal Lebih Dekat Dee Lestari: Penulis yang Menginspirasi Lewat Karya Sastra
Author : Dewi Kartika Putri | Dikirim 2024-08-28 11:23:13
Semangat Berproses: Menghadapi Perjalanan dengan Ketekunan
Author : Dewi Kartika Putri | Dikirim 2024-08-23 12:30:48
Kekuatan Kata-kata: Sebuah Renungan dari Dee Lestari
Author : Dewi Kartika Putri | Dikirim 2024-08-10 08:41:35
Tips Menarik Untuk Menikmati Tren Dunia Sastra