Perbedaan Blurb dan Sinopsis: Jangan Sampai Tertukar!
Dalam dunia kepenulisan dan penerbitan, istilah blurb dan sinopsis sering kali terdengar. Meski keduanya sama-sama berbentuk ringkasan cerita, fungsi dan gaya penulisannya sangat berbeda. Mengetahui perbedaan antara keduanya penting, terutama bagi kamu yang sedang menulis buku atau mengirimkan naskah ke penerbit.
Apa Itu Blurb?
Blurb adalah ringkasan singkat yang ditulis khusus untuk menarik perhatian calon pembaca. Fungsinya murni sebagai alat promosi dan pemasaran. Blurb tidak menceritakan seluruh isi buku, melainkan hanya menampilkan cuplikan menarik dari cerita, tanpa membocorkan alur utama atau kejutan seperti spoiler dan plot twist.
Gaya bahasa blurb cenderung persuasif, menggugah, dan kadang disisipi kutipan tokoh atau pertanyaan retoris untuk membangkitkan rasa penasaran pembaca. Blurb biasanya bisa ditemukan di bagian belakang sampul buku atau sebagai deskripsi pendek di platform digital seperti Wattpad atau Google Books.
Contoh penutup blurb:
"Namun, di balik semua kebahagiaan itu, rahasia besar yang telah lama terkubur mulai terungkap. Apakah ia mampu menghadapi kenyataan yang sesungguhnya?"
Lalu, Apa Itu Sinopsis?
Berbeda dari blurb, sinopsis adalah rangkuman menyeluruh dari cerita, mulai dari perkenalan, konflik, hingga penyelesaian cerita. Biasanya ditulis dengan tujuan untuk pengajuan naskah ke penerbit, agar pihak editor atau penerbit dapat memahami isi cerita secara lengkap tanpa harus membaca keseluruhan naskah.
Sinopsis:
Ditulis dalam sudut pandang orang ketiga
Tanpa menggunakan dialog
Memuat spoiler dan plot twist
Ringkas dan to the point, biasanya sekitar 500 kata
Dengan sinopsis yang baik, penerbit bisa langsung melihat potensi cerita, kekuatan konflik, dan bagaimana akhir dari cerita tersebut disusun.
Tabel Perbandingan
| Aspek | Blurb | Sinopsis |
|---|---|---|
| Tujuan | Promosi dan pemasaran | Pengajuan naskah ke penerbit |
| Isi | Cuplikan menarik tanpa spoiler | Rangkuman lengkap, termasuk ending dan spoiler |
| Gaya Penulisan | Menarik, persuasif, bisa pakai kutipan tokoh | Objektif, orang ketiga, tanpa dialog |
| Letak Umum | Belakang sampul buku / deskripsi di platform digital | Dokumen naskah atau formulir pengajuan penerbitan |
| Panjang | Singkat (1–2 paragraf) | Sekitar 500 kata |
Kesimpulan
Blurb dan sinopsis sama-sama penting, tapi digunakan untuk tujuan yang sangat berbeda. Blurb berperan dalam membujuk pembaca untuk membeli atau membaca buku, sedangkan sinopsis membantu penerbit menilai kelayakan naskah. Jadi, jangan sampai tertukar ya!
Kalau kamu sedang menulis naskah, pastikan menyiapkan keduanya dengan baik. Blurb untuk memikat, sinopsis untuk meyakinkan.