Jenis -Jenis Ending Dalam Cerita Novel


Author : Nova Salma Romadhoni | Dikirim 2025-06-03 08:34:20

Setiap cerita pasti memiliki akhir, namun cara sebuah cerita berakhir dapat memberikan kesan yang sangat berbeda bagi pembaca. Dalam dunia penulisan novel, terdapat berbagai jenis ending yang bisa dipilih penulis untuk menyampaikan pesan atau membangkitkan emosi tertentu. Berikut ini adalah jenis-jenis ending dalam cerita novel yang umum digunakan:

1. Happy Ending (Akhir Bahagia)
Jenis ending ini adalah yang paling klasik dan banyak disukai pembaca. Cerita ditutup dengan kebahagiaan bagi karakter utama atau tokoh-tokoh yang dicintai. Konflik berhasil diselesaikan, dan karakter mendapatkan apa yang mereka perjuangkan—cinta, kemenangan, atau kedamaian. Ending ini memberikan rasa puas dan lega bagi pembaca.

  • Contoh: Dua kekasih yang terpisah akhirnya bersatu kembali setelah melewati berbagai rintangan.

2. Sad Ending (Akhir Sedih)
Kebalikan dari happy ending, akhir sedih membuat pembaca merasa kehilangan, kecewa, atau haru. Karakter utama mungkin gagal mencapai tujuannya, kehilangan orang yang dicintainya, atau bahkan mengalami kematian. Ending ini sering digunakan untuk menggambarkan realitas kehidupan yang tak selalu berjalan sesuai harapan.

  • Contoh: Tokoh utama meninggal setelah berjuang menyelamatkan orang lain.

3. Open Ending (Akhir Terbuka)
Ending ini tidak memberikan kesimpulan yang pasti. Pembaca dibiarkan menebak sendiri bagaimana kelanjutan cerita. Teknik ini memicu diskusi dan interpretasi yang beragam, menjadikan cerita terus hidup dalam pikiran pembaca bahkan setelah selesai dibaca.

  • Contoh: Cerita berakhir saat tokoh utama menghadapi pilihan besar, tapi keputusan akhirnya tidak dijelaskan.

4. Twist Ending (Akhir Mengejutkan)
Ending ini menghadirkan kejutan besar yang mengubah cara pembaca memahami cerita. Biasanya, informasi penting yang tersembunyi sebelumnya diungkap di akhir, menciptakan efek “plot twist” yang kuat dan tak terlupakan.

  • Contoh: Penjahat utama ternyata adalah sahabat dekat tokoh utama.

5. Bittersweet Ending (Akhir Pahit-Manis)
Gabungan antara kebahagiaan dan kesedihan. Karakter mungkin mencapai tujuannya, tapi harus mengorbankan sesuatu yang berharga. Ending ini mencerminkan kenyataan hidup yang kompleks dan emosional.

  • Contoh: Tokoh utama menyelamatkan dunia, tapi kehilangan orang yang paling dicintainya.

6. Cliffhanger Ending (Akhir Menggantung)
Cerita berhenti di tengah konflik atau ketegangan, tanpa menyelesaikan semuanya. Teknik ini sering digunakan dalam serial atau buku bersambung untuk memancing pembaca membaca lanjutannya.

  • Contoh: Tokoh utama jatuh dari tebing, dan cerita berakhir sebelum diketahui apakah ia selamat.

7. Circular Ending (Akhir Melingkar)
Cerita berakhir di tempat atau situasi yang mirip dengan awal cerita, menciptakan kesan siklus. Ini bisa menyimbolkan bahwa hidup terus berputar, atau bahwa karakter tidak banyak berubah.

  • Contoh: Tokoh utama kembali ke kampung halaman setelah petualangan panjang, seperti saat cerita dimulai.

8. Moral Ending (Akhir Bermoral)
Ending ini menekankan pesan atau pelajaran moral yang ingin disampaikan penulis. Karakter mungkin mendapatkan balasan atas perbuatannya, baik atau buruk, sehingga pembaca mendapat pelajaran darinya.

  • Contoh: Seorang penipu akhirnya tertangkap dan menyesali perbuatannya.

9. Ambiguous Ending (Akhir Ambigu)
Akhir cerita disampaikan dengan cara yang membingungkan atau terbuka untuk berbagai interpretasi. Pembaca tidak diberikan jawaban pasti, dan harus memikirkan sendiri bagaimana cerita sebenarnya berakhir.

  • Contoh: Kalimat terakhir menyiratkan sesuatu yang besar, tapi tidak dijelaskan secara eksplisit.

10. Resolved Ending (Akhir Terselesaikan)
Semua konflik dan pertanyaan dalam cerita dijawab dengan jelas. Ending ini memberikan kepuasan penuh karena tidak menyisakan kebingungan atau misteri.

  • Contoh: Semua tokoh mendapatkan nasib akhir yang pasti, dan cerita ditutup dengan damai.

Info Terbaru

Jenis -Jenis Ending Dalam Cerita Novel
Author : Nova Salma Romadhoni | Dikirim 2025-06-03 08:34:20
Mengenal Dialog Aksi: Cara Membuat Percakapan Lebih Hidup dalam Cerita
Author : Putri Oktavianingsih | Dikirim 2025-05-27 08:29:44
Mari Mengenal Dialog Tag
Author : Putri Oktavianingsih | Dikirim 2025-05-16 14:58:12
5 Tahapan Plot
Author : Nova Salma Romadhoni | Dikirim 2025-05-09 12:03:38
3 Majas Perbandingan Yang Umum Digunakan
Author : Nova Salma Romadhoni | Dikirim 2025-05-06 08:43:35
Mengenal Diksi